Kenapa dikatakan flashdisk palsu?
Pernahkah anda membeli flashdisk, ketika digunakan untuk menyimpan file tapi
file yang tersimpan menjadi rusak dan tidak terbaca? Jika ya berarti anda
senasib dengan saya dan mungkin banyak pengguna flashdisk lain yang
mengalaminya. Penyebab utama file dalam flashdisk menjadi rusak dan tidak
terbaca adalah fake capacity atau kapasitas palsu,
karena sebenarnya kapasitas asli flashdisk tersebut jauh lebih kecil dari yang
tertera pada flashdisk tersebut ataupun yang terbaca pada device properties di
windows.
|
|
Saya akan berbagi sedikit pengalaman ketika saya membeli
flashdisk Sony 64 GB dari sebuah situs jual beli online. Terus terang saya
tergiur dengan harga yang ditawarkan yaitu 97 ribu untuk sebuah flashdsik
berkapasitas 64 GB, padahal untuk kapasitas yang sama harga flashdisk lain
berkisar 300an ribu. Singkat cerita flashdisk sampai ke tangan saya. Melihat
kemasan flashdisk yang sangat rapi dan elegan tak sedikitpun terfikir dalam
benak saya bahwa flashdisk tersebut palsu. Tapi ketika saya buka kemasannya,
saya agak kaget kok flashdisk tersebut terkesan kurang meyakinkan karena
material dan desainnya terlihat kurang solid seperti flashdisk kebanyakan.
Kecurigaan saya bertambah karena model flashdisk tersebut retractable, ketika
saya keluarkan kepala flasdisk dari body ternyata tidak ada pengait yang
seharusnya mengunci kepala flashdisk agar tidak masuk lagi ke body.
|
Di komputer terbaca 62,4 GB |
Daripada terus penasaran langsung saja saya gunakan
flashdisk tersebut untuk copy file film dengan kapasitas total kurang lebih 7
GB. Alangkah terkejutnya saya ketika file yang tercopy di flashdisk tersebut
terlihat acak-acakan, icon folder film yang seharusnya muncul sebagian besar
terlihat seperti gambar rusak. Hanya dua folder film yang terbaca, selebihnya
folder tidak bisa dibuka dan menampilkan pesan error “Location is not
available, The file or directory is corrupted and unreadable“. Saya
langsung berkesimpulan bahwa saya telah tertipu dengan membeli flashdisk palsu
alias abal-abal alias flashdisk KW.
|
File dalam flashdisk palsu terlihat corrupt, banyak folder
tidak bisa dibuka |
Sebenarnya kesal juga, tapi ya sudahlah karena mau protes
atau mengumpat kepada penjualnya pun tak ada gunanya. Karena sudah terlanjur
beli, mau gak mau saya harus cari cara agar flashdisk tetap bisa digunakan.
Setelah cari info sana sini akhirnya ketemu juga solusinya,
meskipun saya harus merelakan kapasitas flashdisk tersebut terpangkas sangat
besar dari 64 GB menjadi hanya 1,6 GB. Tak apalah yang penting flashdisk masih
dapat digunakan.
Berikut caranya, silakan disimak baik-baik :
Cek kapasitas asli flasdisk
Caranya adalah menggunakan bantuan software H2testw, bisa anda
download gratis disini
Buka software H2testw, pilih English agar mudah
menggunakannya, klik select target, pilih flashdisk anda, OK.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut.
|
Langkah menggunakan software H2Testw |
Selanjutnya klik Write + Verify
|
Klik write + verify |
Silakan tunggu prosesnya yang memakan waktu cukup lama,
flashdisk palsu saya yang berkapasitas 64 GB memakan waktu kurang lebih 1,5 jam
sampai proses selesai.
Sambil menunggu anda bisa melakukan kegiatan lain, misal nonton film atau
sekedar browsing.
Berikut hasil proses write + verify flashdisk saya.
|
Kapasitas asli flashdisk palsu |
Saya tandai dengan kotak merah disitu terlihat kapasitas
asli flashdisk saya, dari total 64 GB hanya 1,6 GB saja yang OK
selebihnya data lost dan corrupted sector.
Mengembalikan ke kapasitas asli
Langkah selanjutnya adalah mengembalikan kapasitas asli flasdisk menjadi 1,6 GB
sesuai dengan yang tertera pada hasil software H2testw diatas. Caranya adalah
menggunakan software Bootice, silakan download disini
- Buka
software Bootice
- Pada
tab Physical disk, pilih drive flashdisk anda lalu klik Process
PBR.
|
Klik Process PBR |
- Pilih BOOTMGR
boot record (FAT/FAT32/NTFS/ExFAT), klik Install /
Config, OK akan muncul pesan Succesfully Changed the
PBR!
|
Install / Config |
- Tutup
jendela Partition Boot Record
- Kembali
ke tab Physical disk, klik Parts Manage, klik Re-Partitioning ,
pilih USB-HDD mode (Multi Partitions), klik OK
|
Klik Parts Manage Klik Re-Partitioning Pilih USB-HDD mode |
- Akan
tampil jendela yang membagi flashdisk menjadi 4 partisi, isi size partisi
pertama dengan angka 1600 MB (seperti yang terbaca pada software H2testw),
untuk partisi lain biarkan apa adanya, beri label terserah anda atau lebih
mudahnya dikosongkan saja, setingan lain biarkan default, klik OK. Klik OK
lagi jika muncul jendela peringatan.
|
Isi dengan kapasitas asli flashdisk |
- Jika
berhasil akan muncul notifikasi Congratulations! Formatting was
successful!
|
Formatting was successful |
- Kembali
ke jendela Partition Management pilih partisi no.1
klik hide
|
Sembunyikan partisi yang rusak dan tidak terpakai |
- Lakukan
cara yang sama untuk partisi no.2 dan no.3
- Maka
partisi 1, 2 dan 3 akan tersembunyi, yang tampak hanya partisi asli
sebesar 1,6 GB.
|
Hasil akhir hanya partisi asli yang terlihat |
Sekarang lihat properti di windows explorer, jika kapasitas
flashdisk berubah berarti anda berhasil dan flashdisk siap digunakan tanpa
takut lagi data yang tersimpan menjadi corrupt.
|
Hasil akhir terlihat di Windows Explorer |
Sekian tutorial tentang mengembalikan kapasitas asli
flashdisk palsu, setidaknya jika berhasil bisa sedikit mengobati kekecewaan
kita karena tertipu membeli flashdisk palsu. Semoga bisa membantu …
Pada tutorial kali ini saya akan memberikan solusi cara
memperbaiki flashdisk palsu, atau lebih tepatnya mengembalikan kapasitas asli
sebuah flashdisk palsu.
Kenapa dikatakan flashdisk palsu?
Penjelasannya begini, pernahkah anda membeli flashdisk, ketika digunakan untuk
menyimpan file tapi file yang tersimpan menjadi rusak dan tidak terbaca? Jika
ya berarti anda senasib dengan saya dan mungkin banyak pengguna flashdisk lain
yang mengalaminya. Penyebab utama file dalam flashdisk menjadi rusak dan tidak
terbaca adalah fake capacity atau kapasitas palsu,
karena sebenarnya kapasitas asli flashdisk tersebut jauh lebih kecil dari yang
tertera pada flashdisk tersebut ataupun yang terbaca pada device properties di
windows.
|
Flashdisk palsu |
Saya akan berbagi sedikit pengalaman ketika saya membeli
flashdisk Sony 64 GB dari sebuah situs jual beli online. Terus terang saya
tergiur dengan harga yang ditawarkan yaitu 97 ribu untuk sebuah flashdsik
berkapasitas 64 GB, padahal untuk kapasitas yang sama harga flashdisk lain
berkisar 300an ribu. Singkat cerita flashdisk sampai ke tangan saya. Melihat
kemasan flashdisk yang sangat rapi dan elegan tak sedikitpun terfikir dalam
benak saya bahwa flashdisk tersebut palsu. Tapi ketika saya buka kemasannya,
saya agak kaget kok flashdisk tersebut terkesan kurang meyakinkan karena
material dan desainnya terlihat kurang solid seperti flashdisk kebanyakan.
Kecurigaan saya bertambah karena model flashdisk tersebut retractable, ketika
saya keluarkan kepala flasdisk dari body ternyata tidak ada pengait yang
seharusnya mengunci kepala flashdisk agar tidak masuk lagi ke body.
|
Di komputer terbaca 62,4 GB |
Daripada terus penasaran langsung saja saya gunakan
flashdisk tersebut untuk copy file film dengan kapasitas total kurang lebih 7
GB. Alangkah terkejutnya saya ketika file yang tercopy di flashdisk tersebut
terlihat acak-acakan, icon folder film yang seharusnya muncul sebagian besar
terlihat seperti gambar rusak. Hanya dua folder film yang terbaca, selebihnya
folder tidak bisa dibuka dan menampilkan pesan error “Location is not
available, The file or directory is corrupted and unreadable“. Saya
langsung berkesimpulan bahwa saya telah tertipu dengan membeli flashdisk palsu
alias abal-abal alias flashdisk KW.
|
File dalam flashdisk palsu terlihat corrupt, banyak folder
tidak bisa dibuka |
Sebenarnya kesal juga, tapi ya sudahlah karena mau protes
atau mengumpat kepada penjualnya pun tak ada gunanya. Karena sudah terlanjur
beli, mau gak mau saya harus cari cara agar flashdisk tetap bisa digunakan.
Setelah cari info sana sini akhirnya ketemu juga solusinya,
meskipun saya harus merelakan kapasitas flashdisk tersebut terpangkas sangat
besar dari 64 GB menjadi hanya 1,6 GB. Tak apalah yang penting flashdisk masih
dapat digunakan.
Berikut caranya, silakan disimak baik-baik :
Cek kapasitas asli flasdisk
Caranya adalah menggunakan bantuan software H2testw, bisa anda
download gratis disini
Buka software H2testw, pilih English agar mudah
menggunakannya, klik select target, pilih flashdisk anda, OK.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut.
|
Langkah menggunakan software H2Testw |
Selanjutnya klik Write + Verify
|
Klik write + verify |
Silakan tunggu prosesnya yang memakan waktu cukup lama,
flashdisk palsu saya yang berkapasitas 64 GB memakan waktu kurang lebih 1,5 jam
sampai proses selesai.
Sambil menunggu anda bisa melakukan kegiatan lain, misal nonton film atau
sekedar browsing.
Berikut hasil proses write + verify flashdisk saya.
|
Kapasitas asli flashdisk palsu |
Saya tandai dengan kotak merah disitu terlihat kapasitas
asli flashdisk saya, dari total 64 GB hanya 1,6 GB saja yang OK
selebihnya data lost dan corrupted sector.
Mengembalikan ke kapasitas asli
Langkah selanjutnya adalah mengembalikan kapasitas asli flasdisk menjadi 1,6 GB
sesuai dengan yang tertera pada hasil software H2testw diatas. Caranya adalah
menggunakan software Bootice, silakan
download disini
- Buka
software Bootice
- Pada
tab Physical disk, pilih drive flashdisk anda lalu klik Process
PBR.
|
Klik Process PBR |
- Pilih BOOTMGR
boot record (FAT/FAT32/NTFS/ExFAT), klik Install /
Config, OK akan muncul pesan Succesfully Changed the
PBR!
|
Install / Config |
- Tutup
jendela Partition Boot Record
- Kembali
ke tab Physical disk, klik Parts Manage, klik Re-Partitioning ,
pilih USB-HDD mode (Multi Partitions), klik OK
|
Klik Parts Manage Klik Re-Partitioning Pilih USB-HDD mode |
- Akan
tampil jendela yang membagi flashdisk menjadi 4 partisi, isi size partisi
pertama dengan angka 1600 MB (seperti yang terbaca pada software H2testw),
untuk partisi lain biarkan apa adanya, beri label terserah anda atau lebih
mudahnya dikosongkan saja, setingan lain biarkan default, klik OK. Klik OK
lagi jika muncul jendela peringatan.
|
Isi dengan kapasitas asli flashdisk |
- Jika
berhasil akan muncul notifikasi Congratulations! Formatting was
successful!
|
Formatting was successful |
- Kembali
ke jendela Partition Management pilih partisi no.1
klik hide
|
Sembunyikan partisi yang rusak dan tidak terpakai |
- Lakukan
cara yang sama untuk partisi no.2 dan no.3
- Maka
partisi 1, 2 dan 3 akan tersembunyi, yang tampak hanya partisi asli
sebesar 1,6 GB.
|
Hasil akhir hanya partisi asli yang terlihat |
Sekarang lihat properti di windows explorer, jika kapasitas
flashdisk berubah berarti anda berhasil dan flashdisk siap digunakan tanpa takut
lagi data yang tersimpan menjadi corrupt.
|
Hasil akhir terlihat di
Windows Explorer |
Sekian tutorial tentang mengembalikan kapasitas asli flashdisk palsu,
setidaknya jika berhasil bisa sedikit mengobati kekecewaan kita karena tertipu
membeli flashdisk palsu. Semoga bisa membantu …
Sumber : quivecshare.blogspot.co.id
0 Comments