-->

Embun pagi, Jangan minder karena miskin


_
Apabila kita telah berusaha dan bekerja keras..
Apabila kita telah jalani shalat yang lima waktu..
Apabila kita sudah melakukan shalat dhuha, tahajjud, dzikir, shalawat dan do'a..
Namun tetap miskin juga.. Tak perlu minder apalagi protes pada-Nya..
Seorang anak bertanya kepada ibunya : _"Ibu, mengapa kita miskin..?"_
Dengan tenang sang ibu berkata : _"Nak, hidup ini seperti jalan-jalan di Supermarket.. Semua orang boleh memilih dan membawa barang apa saja ia inginkan.. Siapa yang membawa sepotong roti, maka ia harus membayar seharga sepotong roti.. Siapa yang membawa tiga potong roti, iapun harus membayar tiga potong roti.. Sementara kita tak mungkin membawa apa-apa.. Karena tak punya uang untuk membelinya.. Di pintu kasirpun kita tak akan diperiksa, dibiarkan jalan begitu saja.._
_Begitu pula kelak di hari kiamat Nak.._
_Saat orang-orang kaya antri menjalani pemeriksaan untuk dimintai pertanggung jawaban.._
_Saat orang-orang kaya ditanya tentang : darimana hartanya mereka peroleh..?_
_Dan kemana hartanya mereka gunakan..?_
_Kita dibiarkan terus berjalan tanpa beban.._
_Lebih enak bukan..?!!_
_Apakah engkau masih juga belum bisa menerima..??"_
_Anakku.._
_Jika kita memang ditakdirkan menjadi orang miskin :_
_"Bersabarlah sejenak.. karena setelah kematian, kemiskinan itu akan sirna.._
_Berpikirlah positif.._
_Barangkali, jika kita kaya belum tentu bisa lebih bertakwa.._
_Mungkin juga, dengan kemiskinan kita akan lebih mudah meraih surga-Nya.._
_Jangan pernah minder.. karena kaya dan miskin bukanlah ukuran mulia dan hinanya manusia.._
_Tetaplah berprasangka baik pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.._
_Singkirkan cemburu, buanglah tanda tanya.._
_Tentang Kehendak-Nya Pembagi Nikmat.._
_Mungkin jatah yang buat kita masih tersimpan di surga, menunggu kita siap menerima.."_


Post a Comment

0 Comments